Manga atau anime memang berasal dari Jepang. Hal tersebut sudah tak dipungkiri lagi. Tapi, tak banyak yang tahu kalau manga atau anime berawal pada zaman Edo. Dikembangkan dari teknik melukis ukiyo-e yang digagas oleh Katsushika Hokusai. Siapa dia? Berikut deskripsi Katsushika Hokusai.

Lukisan Katsushika Hokusai, dari buku Hokusai Manga. Credit Photo: Creative Review.co.uk.

Katsushika Hokusai lahir di Edo (sekarang Tokyo) tahun 1760. Dia dikenal sebagai seniman besar yang ahli dalam lukisan Cina. Teknik ukiyo-e - teknik cukil kayu untuk kemudian dicetak pada selembar kertas - yang dikembangkannya telah menginspirasi banyak orang, termasuk orang di luar Jepang. Lukisannya kebanyakan bertema bebas dan berkisah tentang kehidupan masyarakat Jepang secara umum kala itu.

Karyanya, yang diterbitkan tahun 1814, berupa serial sketsa 15 volume dijadikan dasar bagi perkembangan manga atau anime. Dan diistilah dengan sebutan Hokusai Manga. Sebelum Osamu Tetsuka muncul dengan masterpiece manganya Tetsuwan Atom (Astro Boy). Banyak orang di luar Jepang terinspirasi oleh karya-karya Katsushika Hokusai. Salah satunya adalah Diego Fazo, sang seniman photo-realistic-drawing.[]